Review Teori Technological Determinism dari Marshall McLuhan

Technological Determinism
of Marshall McLuhan

Pengantar
Pada tahun 1962, Marshall McLuhan mencetuskan sebuah teori yang bernama Technological Determinism Theory melalui tulisanya The Guttenberg Galaxy: The Making of Typographic Man. Determinisme teknologi adalah sebuah teori yang menegaskan bahwa perubahan yang terjadi dalam perkembangan teknologi sejak zaman dahulu sampai saat ini memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Ide dasar dari teori ini merupakan perubahan
yang terjadi dalam berkomunikasi yang akan membentuk keberadaan manusia itu sendiri. Inti dari teori ini adalah penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi yang mempengaruhi kebudayaan manusia. Teknologi membentuk individu bagaimana cara berfikir, berperilaku dalam masyarakat dan teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia untuk berpindah dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain. Teknologi memberikan berbagai macam kemudahan dalam kehidupan manusia di era sekarang ini.

Technological Determinism
McLuhan membagi sejarah perkembangan menjadi 4 periode.
1.      The Tribal Age: An Acoustic Community
Menurut McLuhan, pada era suku zaman dahulu manusia menggunakan indera pendengaran, sentuhan, perasan, dan penciuman untuk mengembangkan lebih jauh kemampuan untuk menggambarkan dalam khayalan. Pada masa ini telinga adalah “raja” ketika “hearing is believing”. McLuhan mengklaim bahwa masyarakat primitif lebih komplek karena stimulasi yang diterima lebih mengutamakan pendengaran dibanding visualisasi.
2.      The Age of Literacy: A Visual Point of View
Manusia pada masa ini bisa menukarkan telinga menjadi mata. Semenjak ditemukanya alfabet, cara manusia berkomunikasi mulai berubah. Indera penglihatan kemudian menjadi dominan mengalahkan indera pendengaran. Manusia lebih mengandalkan komunikasi menggunakan tulisan.
3.      The Print Age: Prototype of the Industrial Revolution
Jika alfabet membuat ketergantungan penglihatan, media cetak membuatnya tersebar luas. McLuhan mengatakan bahwa revolusi cetakan mempertunjukan produksi massa yang menghasilkan hasil yang serupa, sehingga menjadi pelopor dari revolusi industri. McLuhan melihat efek samping dari penemuan Gutenberg, mengakibatkan kemajuan dibidang (media) komunikasi massa. Berkembangnya ,nasionalisme diikuti oleh homogenitas dari berubahnya bahasa daerah menjadi bahasa nasional.
4.      The Electronic Age: The Rise of The Global Village
Samuael Morse adalah orang yang pertama kali menemukan alat komunikasi elektronik (telegram). Kemudian memicu ditemukanya alat komunikasi lain seperti, telepon, radio, proyektor film, tv, computer, fax, HP, VCR, CD, DVD, modem, internet. McLuhan menggambarkan semua dari kita sebagi anggota dari suatu desa global (global village). Desa global menjelaskan bahwa tidak ada lagi batasan waktu dan tempat untuk mendapatkan informasi dari satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang sangat singkat menggunakan teknologi.

Inti dari teori McLuhan adalah determinisme teknologi. Maksudnya adalah penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi itulah yang sebenarnya mengubah kehidupan manusia. McLuhan yakin bahwa cara kita hidup kebanyakan befungsi dari cara kita memproses informasi. Fonetik alfabet, mesin cetak, dan telegram sebagai titik balik dalam sejarah manusia karena mereka merubah cara manusia berfikir tentang diri mereka dan dunia mereka.
McLuhan menyebutkan “The medium is the message”, media memiliki kekuatan efek (sugesti) yang berbeda. Efek yang ditimbul dari pesan yang diterima melalui tatap muka secara langsung berbeda dengan efek yang timbul melalui media.
McLuhan mengklasifikasikan media sebagai media panas dan dingin. Media panas cenderung sangat visual, logis, dan pribadi. Mereka diatur untuk menjadikan informasi sebagai ciri tersendiri dari komunikasi. Media dingin cenderung menjadi aural (yang berhubungan dengan pendengaran), masuk akal, dan menyertakan emosional. McLuhan mengklasifikasikan TV sebagai media dingin karena TV memerlukan keterlibatan dan keikutsertaan untuk mengisi ketidakpastian dan gambar yang kabur.
Critism
Teori determinism teknologi ini berkaitan dengan kajian ilmu sosiologi. Kedua ilmu ini saling mempelajari tentang hubungan timbal balik yang ada diantara teknologi dengan aspek sosial atau dampak dari penggunaan dari teknologi terhadap kehidupan sosial. Dimana kedepanya dengan perkembangan teknologi diharapkan mampu memberikan berbagai kemudahan kepada manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

Penerapan
Teori Determinism Technological cocok untuk diterapkan di dalam komunikasi massa. Sekarang ini kita hidup di era media massa, semua segi kehidupan manusia juga besinggungan dengan media massa. Media telah mempengaruhi cara berfikir, cara merasakan, bertingkah laku bagi manusia itu sendiri. Banyak media massa yang ikut andil dalam kehidupan masyarakat, peran media massa juga memberikan dampak terhadap informasi yang diberikan.

Contoh Kasus

Perkembangaan teknologi dari satu periode ke periode lain telah membentuk cara manusia berfikir dan bertingkah laku. Teknologi membentuk masyarakat menjadi lebih modern. Sebelum adanya gadget, mahasiswa kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang tuanya yang ada di luar kota. Dengan hadirnya gadget di era sekarang ini, komunikasi yang dulunya sulit dapat dilakukan dengan mudah, kapanpun dan dimanapun. Dengan kelebihan yang diberikan gadget menjadikan manusia individualis. Sekarang bukan lagi manusia yang membentuk alat-alat komunikasi tapi alat-alat komunikasi pada akhirnya membentuk dan mempengaruhi kehidupan manusia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Film Berbagi Suami

Review Teori Anxiety/Uncertainty Management dari William Gundykunst