Review Teori Anxiety/Uncertainty Management dari William Gundykunst

Anxiety/Uncertainty Management
Of William Gudykunst

Pengantar
            Teori Anxiety/Uncertainty Management dikemukakan oleh William Gundykunst. Gundykunst merupakan Profesor Speech Communication di California State University. Gundykunst ingin teory yang dikemukakanya dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi dimana perbedaan antar manusia menimbulkan keraguan dan ketakutan. Gundykunst berasumsi bahwa seseorang akan merasakan dirinya sebagai orang asing pada saat ada pertemuan antar budaya. Orang tersebut akan merasakan kegelisahan dan ketidakpastian, dan merasa tidak naman dan tidak tau harus bagaimana dirinya bersikap. Teori ini memfokuskan pada
perbedaan budaya pada kelompok asing atau orang asing. Teori ini bertujuan untuk dapat digunakan dalam  segala situasi dimana terdapat keraguan dan ketidakpastian diantara dua orang tersebut. Gundykunst juga meyakini bahwa kecemasan dan ketidakpastian merupakan penyebab dari kegagalan komunikasi di dalam sebuah situasi.

Anxiety/Uncertainty Management
            Komunikasi yang efektif dapat terjadi apabila seseorang dapat memprediksi dan menjelaskan perilaku pihak yang lain. Gundykunst menggunakan istilah komunikasi efektif merupakan proses untuk meminimalkan kesalahpahaman. Namun penulis lain menggunakan istilah keepatan (accuracy),kebenaran (fidelity), pemahaman (understanding) untuk istilah yang sama.
William Hollen yang merupakan salah satu guru dari Gundykunst mecoba berpendapat 4 level dalam kompetensi komunikasi:
1.      Unconscious incompetence
Salah mengartikan perilaku dalam kondisi tidak sadar.
2.      Conscious incompetence
Kita mengetahui salah mengartikan sesuatu namun tidak berusaha untuk memperbaikinya.
3.      Conscious competence
Memikirkan komunikasi yang akan dilakukan agar menjadi efektif
4.      Unconscious competence
Mengembangkan ketrampilan berkomunikasi tanpa berfikir bagaimana berbicara dengan orang lain.

            Penyebab dasar kegagalan komunikasi antar kelompok menurut Gundykunst adalah kecemasan dan ketidakpastian. Dua penyebab dari kesalahan dalam menafsirkan saling berhubungan satu sama lain. Kecemasan didefinisikan sebagai perasaan gelisah, tekanan, khawatir atau takut akan hal yang terjadi. Sedangkan ketidakpasrtian adalah pikiran.
            Dalam proses komunikasi, semakin tinggi ketidakpastian seseorang maka akan semakin rendah keberhasilan komunikasi yang akan dilakukannya. Dengan kata lain, proses komunikasi dilakukan untuk mengurangi ketidakpastian sehingga tujuan dari komunikasi tersebut dapat tercapai. Konsep kecemasan digunakan oleh Gundykunst untuk menjelaskan proses penyesuaian budaya, ketidakpastian digunakan untuk memprediksi perilaku orang lain.

Konsep-konsep dasar Anxiety/Uncertainty Management Theory:
1.      Diri dan konsep diri
Meningkatnya kebanggaan ( self-esteem) dalam diri pada saat berinteraksi dengan orang lain akan menaikan kemampuan kita dalam hal mengatur kecemasan.
2.      Motivasi untuk berinteraksi dengan orang asing
Meningkatnya kebutuhan untuk masuk ke dalam kelompok pada saat berinteraksi dengan orang asing akan menaikan kecemasan kita.
3.      Reaksi terhadap orang asing
Meningkatnya ketrampilan dalam diri kita untuk secara kompleks memproses informasi mengenai orang asing akan menaikkan kemampuan kita dalam hal memprediksi perilaku secara akurat.
4.      Kategori sosial dari orang-orang asing
Semakin meningkatnya persamaan personal yang dirasakan antara diri kita dengan orang asing, maka akan tinggi pula kemampuan kita untuk engontrol kecemasan dan kemampuan kita dalam memprediksi perilaku mereka secara akurat.
5.      Proses situasional
Meningkatnya situasi informal pada saat kita berkomunikasi dengan orang asing yang kemudian menghailkan penurunan kecemasan kita dan meningkatnya kepercayaan diri kita dalam memprediksi perilaku orang asing.
6.      Hubungan dengan orang asing
Meningkatnya ketertarikan terhadap orang asing akan menghasilkan penurunan kecemasan dan meningkatnya percaya diri kita dalam hal memprediksi perilaku orang lain.

Critism
Dalam teori ini Gundykunst membagi aksioma menjadi 47 aksioma yang bisa untuk diuraikan menjadi lebih luas lagi. Banyaknya aksioma yang ditawarkan Gundykunst menyebabkan kita kesulitan untuk mengaitkannya ke dalam hubungan anxiety, uncertainty, mindfullnes, dan keefektifan dalam proses komunikasi. Menurut saya, lebih baik 47 aksioma itu disederhanakan namun masih bisa dijadikan acuan dalam teori ini.

Penerapan
Teori ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam berkomunikasi. Proses komunikasi dilakukan untuk mengurangi ketidakpastian sehingga tujuan dari komunikasi tersebut dapat tercapai. Perbedaan budaya yang berbeda di setiap individu menyebabkan cara pengurangan ketidakpastian berbeda pula. Proses pengurangan ketidakpastian juga dipengaruhi oleh variable yang lain termasuk tingkat identifikasi seseorang terhadap kelompoknya.

Contoh Kasus

Pada saat registrasi fisik mahasiswa baru Unsoed, Andi duduk disebelah seorang perempuan yang belum dikenalnya. Setelah beberapa menit mereka duduk, ada rasa tidak nyaman dengan suasana yang ada karena keduanya saling tidak mengenal. Timbul rasa ketidakpastian apakah orang disampingnya merasa nyaman atau tidak dan apakah orang tersebut tidak mau berkenalan karena malu atau alasan tertentu. Degan rasa ketidakpastian , Andi mengajak berkenalan perempuan itu. Tidak lama setelah mereka berkenalan, perempuan itu bergegas pergi untuk melakukan registrasi fisik karena sudah giliranya. Andi mengalami ketidakpastian lagi setelah menganggapnya dirinya terlalu sok akrab. Tindakan berkenalan yang Andi lakukan untuk mengurangi rasa ketidakpastian tersebut. 

Komentar

  1. mau tanya ini sumber bukunya apa ya?
    tersedia di toko buka gak ya?
    terimakasih atas infonya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buku Em Griffin. Untuk buku asli menurut dosen pengampu seharga 1juta lebih dan saya tidak tau apakah ada dipasaran atau tidak

      Hapus
    2. kalo boleh bentuk buku/sampulnya seperti apa yah? dan apakah ada teori2 kawan2nya di buku itu?
      makasi..

      Hapus
    3. Bentuk bukunya berwarna kuning gading dengan harga asli berkisar 1 juta. buku ini terdiri dari banyak teori mulai dari hubungan interpersonal, perilaku kognitif, kom persuasif, kom kelompok, dll

      Hapus
  2. pada tahun brapa teori ini di cetuskan??

    BalasHapus
  3. dikema;lam oleh Beger dan Gundykunts pada tahun 1991. Sebelumnya teori ini dikenalkan oleh Charles Berger dan Richard Calabrese pada tahu 1975.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Film Berbagi Suami